Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Melatonin, Hormon Pengatur Tidur

Gambar
Melatonin, hormon pengatur tidur yang membuat kita mengantuk, diproduksi oleh kelenjar pineal yang terdapat di otak. Kelenjar pineal merupakan kelenjar yang sangat sensitif terhadap cahaya sehingga kelenjar ini aktif pada malam hari. Berdasarkan penelitian ternyata hormon metalonin ini paling banyak dihasilkan sekitar pukul 02.00 – 04.00 malam. Hal ini dikarenakan pada waktu itu gangguan cahaya dari alam paling minimal. Selain membuat kita mengantuk di malam hari, ternyata tugas melatonin yang tak kalah penting adalah sebagai pengatur hormon-hormon lain untuk melaksanakan tugasnya. Ibarat orkes simfoni, melatonin berfungsi sebagai konduktor: mengatur dan menjaga keharmonisan kerja hormon, menjaga keteraturan metabolisme sel, mempertahankan efisiensi dan efektivitas kerja sel, membuat sel tidak mudah rusak. Karena itulah, di dalam tubuh melatonin : Berperan penting terhadap kondisi tidur yang baik termasuk menurunkan temperatur tubuh dan menjaga keadaan tubuh saat tidur. Mengu

Gangguan Tidur Bukan Cuma Sulit Tidur Lho...

Gambar
Sulit memulai tidur di malam hari? Mungkin itu salah satu dari 90 jenis gangguan tidur. Apa saja yang tergolong gangguan tidur? Mengapa gangguan tidur tersebut terjadi dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut kami tampilkan gangguan tidur yang paling sering dikeluhkan. Insomnia : Merupakan gangguan kesulitan untuk memulai atau mempertahankan tidur sehingga kualitas dan kuantitas tidur  berkurang. Wanita 1,4 kali lebih sering terkena dibandingkan pria. Berdasarkan penyebabnya, insomnia terbagi atas : Insomnia primer yang belum diketahui secara pasti penyebabnya. Insomnia sekunder, yang dapat disebabkan oleh stress, gangguan jiwa, penyakit kronis atau efek samping obat. Hipersomnia : Merupakan gangguan berupa rasa kantung yang berlebihan saat seseorang seharusnya terjaga. Kondisi ini dapat disebabkan oleh : Kualitas tidur yang buruk, yang juga dapat disebabkan oleh sleep apnea atau efek samping obat. Kuantitas tidur yang kurang. Penyakit seperti hipotiroid

Kesemutan? Jangan Anggap Enteng

Gambar
Mungkin Anda pernah merasa kesal saat kaki tiba-tiba terasa kebal dan sulit digunakan berjalan akibat kesemutan? Biasanya kesemutan dianggap sepele, karena sering terjadi akibat salah posisi duduk atau otot yang tegang. Padahal tidak setiap kesemutan disebabkan oleh kedua hal tersebut... dan kesemutan yang tidak biasa tersebut adalah gejala gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai. Apa sebenarnya kesemutan? Kesemutan atau paresthesia adalah sensasi rasa dingin, panas atau seperti dirambati sesuatu pada permukaan tubuh tertentu yang tidak dipicu rangsangan dari luar. Kesemutan terjadi jika saraf dan pembuluh darah mengalami tekanan sehingga terjadi iritasi pada serabut saraf. Misalnya , saat duduk bersimpuh atau menekuk kaki terlalu lama, maka syaraf dan aliran darah terganggu. Umumnya kesemutan akan mereda jika bagian tubuh yang mengalaminya digerakkan. Namun waspadalah jika kesemutan : Tak kunjung hilang setelah bagian tubuh digerakkan. Merambat ke bagian tubuh

Tips Mengatasi Depresi Pasca Persalinan

Gambar
Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa satu dari tujuh “ibu baru” menderita depresi atau baby blue yang berdampak serius pada keselamatan bayi serta ibunya. Mengapa depresi pasca persalinan terjadi? Depresi pasca persalinan terjadi karena : Faktor biologis : Tubuh ibu mengalami perubahan fisik yang drastis setelah proses persalinan yang melelahkan. Kemungkinan trauma pasca melahirkan, terutama pada proses persalinan yang bermasalah. Perubahan hormonal. Kurang tidur. Faktor psikologis : Rasa kekhawatiran yang berlebihan dan keraguan akan kemampuan mengurus anak. Rasa kurang percaya diri karena berat badan yang belum kembali pulih. Malasalah keluarga, pekerjaan suami dan sebagainya. Gejala yang mungkin muncul adalah : Perasaan kesedihan dan depresi disertai dengan menangis tanpa sebab. Tubuh terasa sangat letih, tidak bertenaga. Perasaan bersalah dan tidak berharga. Menjadi tidak tertarik dengan bayi atau menjadi terlalu memperhatikan dan kua

Hipertensi... Jangan Anggap Sepele

Gambar
Hipertensi... jangan anggap sepele. Hipertensi yang tidak tertangani sangat berisiko menimbulkan komplikasi ke berbagai organ tubuh. Efeknya pun tidak ringan, komplikasi hipertensi pada organ lain dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, perdarahan selaput bening (retina mata), pecahnya pembuluh darah di otak dan kelumpuhan. Berikut komplikasi penyakit yang dapat timbul atau menyertai hipertensi : Stroke, biasanya terjadi terjadi karena tekanan darah yang terlalu tinggi sehingga pembuluh darah otak pecah. Akibatnya jaringan otak tidak teraliri darah dan mati. Biasanya stroke terjadi mendadak dan banyak mengakibatkan kelumpuhan sebelah tubuh. Gagal jantung, tekanan darah yang terlalu tinggi memaksa otot jantung bekerja lebih berat untuk memompa darah dan menyebabkan pembesaran otot bilik jantung sebelah kiri, sehingga jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh. Gagal ginjal, tingginya tekanan darah akan membuat pembuluh darah dalam ginjal tertekan dan akhirnya rusak.

Sudah Cukupkah Jam Tidur Anda?

Gambar
Seseorang akan dapat beraktivitas dengan baik apabila memperoleh tidur yang cukup. Kebutuhan tidur diatur oleh suatu proses di otak yang mengatur irama sirkardian. Irama sirkardian merupakan irama kehidupan sesuai dengan beredarnya waktu dalam sehari yang meliputi perubahan gelap (malam) dan terang (siang). Pada otak terdapat pusat kontrol irama sirkandian yang tepatnya di kelenjar pineal di bagian depan hipotalamus. Pada saat terang (matahari terbit) maka kelenjar pineal mengeluarkan hormon yang merangsang peningkatan suhu badan yang membuat seseorang terbangun. Sedangkan saat gelap (malam hari) kelenjar pineal mengeluarkan hormon melatonin yang membuat seseorang mengantuk dan tidur. Untuk menentukan apakah jam tidur Anda sudah cukup, dibutuhkan 2 parameter: Kuantitas: secara umum bayi membutuhkan tidur 16-20 jam/hari, anak-anak membutuhkan  10-12 jam/hari, anak yang lebih besar (usia di atas 10 tahun) membutuhkan 9-10 jam/hari dan orang dewasa 7-7,5 jam/hari. Walaupun demiki